bisnis paling gratis

Rabu, 10 April 2013

16 makanan penghancur dan penghambat penimbunan lemak


Atas permintaan penggemar halaman Trend Keluarga Sehat Indonesia di facebook.com, berikut ini diturunkan tulisan mengenai makanan penghilang lemak. Makanan ini diperlukan untuk Anda yang sedang berusaha mengurangi berat badan dengan melakukan diet.

Seringkali orang yang sedang menjalani diet diharuskan untuk tidak mengonsumsi banyak makanan. Kami berharap artikel ini membantu Anda untuk tetap bisa makan dengan nyaman tanpa perlu khawatir menyebabkan bertambahnya berat badan. Bahkan, beberapa makanan di bawah ini bisa membakar lemak dan karenanya akan membantu usaha Anda menurunkan berat badan.

Berikut ini 16 jenis makanan yang bisa digunakan untuk membakar lemak tubuh:

1. Tahu dingin
 Tahu dingin dapat membantu mencerna lemak yang tersimpan di dalam usus dan perut, juga untuk mengeluarkan lemak.

2. Rebung
 Rebung atau bambu muda adalah makanan rendah lemak dan gula namun tinggi serat. Rebung baik untuk mencegah konstipasi. Akan tetapi orang yang menderita ulkus (luka) perut harus membatasi asupan rebung.

3. Sayur yang diasinkan
 Lemak dari sayuran terhancurkan selama proses pengasinan. Akan tetapi, orang yang tubuhnya cederung menyimpan kelebihan cairan dan gas harus menghindarinya untuk mencegah tersimpannya cairan tubuh.

4. Tauge
 Tauge atau kecambah mengandung fosfor, zat besi dan banyak cairan. Tauge dapat mencegah terbentuknya lemak di bawah kulit.

5. Pepaya
 Pepaya membantu mengurangi kelebihan cairan dan gas yang tersimpan di dalam tubuh dan beri-beri. Juga memperbaiki persendian.

6. Nanas
 Nanas mengandung enzim untuk menghancurkan makanan berprotein tinggi, seperti ikan dan daging. Nanas cocok dikonsumsi setelah makan.

7. Kulit jeruk yang dikeringkan
 Kulit jeruk yang dikeringkan tidak saja bisa membantu pencernaan dan melepaskan gas, tetapi juga dapat mengurangi tersimpannya lemak di dalam perut.

8. Jali-jali
 Jali-jali efektif untuk dikonsumsi oleh orang dengan berat badan yang bertambah karena kelebihan menyimpan cairan dan gas.

9. Teh Hijau
 Dalam sebuah penelitian di Jepang yang diterbitkan oleh American Journal of Clinical Nutrition, terungkap bahwa orang yang meminum sebotol minuman ekstrak teh hijau setiap hari selama tiga bulan akan kehilangan lemak tubuh lebih banyak dibandingkan hanya minum teh biasa. Hal itu dikarenakan adanya zat katekin yang menstimulasi tubuh membakar kalori dan menurunkan lemak tubuh.

10. Jeruk Nipis
 Segelas air hangat dan jeruk nipis dapat menstimulasi saluran cerna dan gerakan peristaltik usus kita. Khasiatnya pun langsung dapat terasa, yakni tak berapa lama setelah meminum jeruk nipis maka buang air jadi lebih lancar, seluruh racun di saluran cerna pun terbuang. Selain itu jeruk nipis juga bagus untuk tubuh karena kaya akan vitamin dan mineral.

11. Bawang Putih
 Bawang putih mempunyai kandungan flavonoid yang memiliki kualitas antioksidan. Falovonoid tidak hanya bagus untuk kesehatan tapi juga kecantikan dan keawetmudaan kulit. Karena antioksidannya yang tinggi bawang putih dapat mencegah agar kolesterol jahat tidak teroksidasi. Dengan demikian timbunan kolesterol yang menyumbat pembuluh arteri dapat dikurangi dengan konsumsi bawang putih.
Tapi perlu diingat bagi penderita penyakit jantung untuk mengkonsultasikan pada dokter sebelum mengkonsumsi bawang putih. Batasilah dalam mengkonsumsi bawang mentah hanya tiga sampai empat sehari karena jika lebih akan mengakibatkan darah menjadi encer, dan mungkin akan mengakibatkan penyakit lain.

12. Acar
 Acar wortel dan ketimun memiliki kandungan bakteri baik yang dapat menghambat berkembangnya bakteri jahat dalam saluran pencernaan. Selain itu acar juga memiliki kandungan vitamin C yang lumayan tinggi. Kandungan antioksidannya juga dapat membantu penyerapan zat besi menjadi lebih baik.
 Seorang ahli gizi dari Arizona State University, Carl S. Johnston, menemukan bahwa acar dapat menurunkan meroketnya kadar gula darah setelah makan. Belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkannya, tapi ia mencurigai bahwa asam yang terdapat pada cuka dan acar mencegah pencernaan karbohidrat dalam perut.

13. Havermut
 Studi tahun 2006 menemukan serat di havermut bisa memuaskan nafsu makan tanpa asupan kalori berlebihan. Kita pun akan makan lebih sedikit.

14. Jus sayuran
 Kini sudah ada beragam jus terbuat dari sayuran dengan rasa yang cukup enak di lidah. Minum 1 gelas sebelum waktu makan untuk mengurangi asupan kalori hingga 135, menurut para ahli dari Pennsylvania State University.

15. Kacang-kacangan
 Kandungan serat dan lemak baik dalam kacang membuat kita cepat kenyang, demikian menurut peneliti dari Loma Linda University.

16. Susu Bebas Lemak
 Studi menunjukkan, saat asupan kalsium meningkat, lemak tubuh berkurang. Selain itu, makanan olahan susu bisa menurunkan risiko kenaikan berat badan hingga 70 persen. (dari berbagai sumber).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan tinggalkan pesan anda.....