Di
zaman hidup yang serba modern sekarang ini, dimana manusia lebih cenderung
memilih gaya hidup praktis dan instant, membuat gaya hidup manusia pun berubah.
Lebih sedikit melakukan aktivitas fisik, malas berolahraga. Lebih memilih
makanan yang enak daripada yang sehat seperti gorengan atau daging berlemak
tinggi daripada buah dan sayuran. Bahkan ada yang bilang, “Yang penting
kenyang, gizi belakangan“.
Belum
lagi polusi lingkungan yang memicu stres. Semua membuat manusia lebih rentan
mengidap penyakit seperti darah menjadi kental, kolesterol meningkat, lemak
darah dan trigliserida tinggi, yang pada akhirnya dapat menyumbat pembuluh
darah arteri di dalam tubuh. Bila gejala ini yang Anda alami, maka bersiaplah
karena penyakit arteriosclerosis sedang mengintai Anda.
Sebenarnya
Apa sih penyakit Arteriosclerosis itu?
Penyakit
ini ditandai dengan penebalan dan hilangnya elastisitas dinding arteri atau
biasa dikenal dengan istilah penyempitan atau penyumbatan
pada pembuluh darah arteri. Bila
terjadi di otak, akan menimbulkan serangan
stroke. Bila terjadi di jantung
akan menimbulkan
penyakit jantung koroner.
Penyakit ini akan lebih parah bila diiringi dengan hipertensi (penyakit darah
tinggi).
Bila
gejala jantung koroner dapat diketahui sejak awal, maka pencegahan dini dapat
dilakukan tanpa melakukan tindakan medis. Namun, bila serangan berat sudah
terjadi pada jantung Anda misalnya, maka biasanya tindakan medis yang harus
diambil adalah pembedahan jantung (bypass) atau pemasangan stent (cincin) pada
bagian pembuluh darah yang menyempit. Tindakan ini jelas akan memakan biaya
yang sangat mahal. Jika hal ini tidak ingin terjadi pada diri Anda, maka segera
atasi sedini mungkin.
Bagaimana Cara Pencegahannya?
Untuk
menghindari terjadinya arteriosclerosis yang parah hingga dilakukan tindakan
medis, tentu kita harus memiliki gaya hidup yang sehat dan selalu menjaga agar
tubuh tetap sehat dan bugar. Bila Anda telah terdeteksi mengidap gejala
penyakit arteriosclerosis, maka Anda harus mulai menerapkan pola makan dan
hidup yang baik. Mulai rajin berolahraga kembali, paling tidak 5 kali seminggu
(tidak perlu berolahraga berat, cukup jalan kaki santai atau cepat, berenang,
senam, dan sebagainya).
Hindari
makanan berlemak tinggi, seperti gorengan, santan, masakan daging berlemak, dan
sebagainya. Perbanyak konsumsi buah-buahan dan sayuran yang berserat tinggi.
Selain itu periksakan kadar lemak darah Anda untuk memantau profil lipid baik
HDL, LDL, maupun Trigliserida.
Hindari
juga kebiasaan hidup yang memicu stres, sebaiknya jalani hidup ini dengan lebih
banyak bersyukur dan pasrah kepada Tuhan. Walaupun terkadang target yang
ditetapkan pada pekerjaan menuntut kita lebih serius yang akhirnya memicu
stres, Anda hanya perlu mengubah pola pandang Anda terhadap pekerjaan tersebut,
jika berhasil biasanya Anda akan lebih santai namun tetap terpola.
Merokok
pun akan sangat memperburuk kondisi tubuh yang sudah terkena gejala
arteriosclerosis. Racun di dalam rokok bisa mengikat lemak secara berlebihan,
membuat darah lebih kental, sehingga bisa mempercepat terjadinya sumbatan dalam
arteri. Maka jauhi rokok sekarang juga.
Dianjurkan
juga untuk mengonsumsi beberapa suplemen kesehatan yang telah terbukti mampu
membantu mencegah dan mengatasi masalah penyakit ini, misalnya Nutrient High
Calsium Powder, Renuves, Grape Extract atau Fish Oil for Cardio.
Untuk
hasil yang maksimal, minumlah produk tersebut secara teratur setiap hari
disertai pola makan sehat dan gaya hidup terjaga, maka Anda akan merasakan
hasilnya. Jantung akan kuat, otak segar, tubuh bugar sehingga Anda dapat
terhindar dari penyakit tersebut dan Anda pun dapat menikmati hidup lebih lama.
Bagaimana
dengan tubuh Anda? Sudahkah Anda periksakan kadar lemak dalam darah Anda?
Waspada arteriosclerosis ya…